Dua pemain Sriwijaya Football Club Oktavianus Maniani dan Gunawan Dwi Cahyo terpilih memperkuat Timnas Pra-Olimpiade, kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin.
"Kami sudah mendapatkan informasi secara lisan dari salah seorang petinggi PSSI bahwa Oktavianus dan Gunawan masuk timnas, dan surat resmi penunjukan menyusul," kata Hendri.
Menurut dia, kedua pemain itu terpilih setelah menunjukkan performa baik dalam beberapa laga terakhir.
"Oktavianus bahkan memperkuat telah timnas senior, sementara bagi Gunawan, pemanggilan ini tercatat untuk kali pertama," ujar dia.
Jumat, 29 Oktober 2010
Selasa, 26 Oktober 2010
Sriwijaya FC Tetap Di Liga Super Indonesia
Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex kembali menegaskan sikap klub berjuluk 'Laskar Wong Kito' pascadeklarasi kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Sriwijaya masih akan bernaung di bawah PSSI dan mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia (LSI).
“Bagi Sriwijaya FC tidak masalah Liga Super Indonesia atau Liga Primer Indonesia. Tapi karena saat ini yang menurut PSSI legal adalah Liga Super Indonesia, maka kami ikuti kompetisi itu,” kata Dodi, Selasa (26/10).
Penegasan Dodi tersebut merupakan penegasan sebelumnya yang mengatakan, Sriwijaya walau diundang bergabung dalam kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) yang diprakarsai pengusaha Arifin Panigoro, namun belum bisa bergabung pada kompetisi LPI.
“Bagi Sriwijaya FC tidak masalah Liga Super Indonesia atau Liga Primer Indonesia. Tapi karena saat ini yang menurut PSSI legal adalah Liga Super Indonesia, maka kami ikuti kompetisi itu,” kata Dodi, Selasa (26/10).
Penegasan Dodi tersebut merupakan penegasan sebelumnya yang mengatakan, Sriwijaya walau diundang bergabung dalam kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) yang diprakarsai pengusaha Arifin Panigoro, namun belum bisa bergabung pada kompetisi LPI.
Sabtu, 23 Oktober 2010
Minta Bonus Piala Indonesia Dicairkan
Tak kunjung mendapat kabar mengenai kepastian pencairan bonus juara Piala Indonesia 2010 dari PT Liga Indonesia, ternyata hal itu membuat Sriwijaya FC gerah.
Terlebih, beberapa pemain SFC musim lalu, sudah mempertanyakan, bahkan berprasangka manajemen klub yang menahan pencairan bonus itu.
Sehingga, mau tak mau SFC pun meminta PT Liga Indonesia segera mencairkan bonus juara yang mencapai Rp1 miliar itu.
Terlebih, beberapa pemain SFC musim lalu, sudah mempertanyakan, bahkan berprasangka manajemen klub yang menahan pencairan bonus itu.
Sehingga, mau tak mau SFC pun meminta PT Liga Indonesia segera mencairkan bonus juara yang mencapai Rp1 miliar itu.
Senin, 18 Oktober 2010
Kemenagan Perdana SFC
Setelah menderita kekalahan berturut di dua partai tandang, akhirnya Sriwijaya FC mampu meraih kemenangan pertamanya di ajang ISL 2010. Kemenangan itu di dapat saat SFC menjamu PSM Makassar di Stadium Jakabaring Palembang dalam laga lanjutan ISL.
Kemenangan itu tak lain dari kerja keras para pemain. Ditambah dengan sentuhan dingin Sang Pelatih Ivan Kolev. Walaupun sedang dilanda krisis pemain depan, tetapi arsitek Sriwijaya FC mampu memberikan terbaik buat tim.
Kokohnya lini tengah SFC di babak pertama mampu menguasai ritme permainan. Terbukti dengan dilanggarnya Mahyadi Panggabean di kotak penalti, yang hal hasil membuahkan tendangan penalti bagi SFC. Ponaryo yang memegang ban kapten, mendapatkan kesempatan untuk mengeksekusi tendangan penalti tersebut. Walaupun mampu dibaca penjaga gawang PSM, tetapi bola masih bisa dikuasai Ponaryo, GOL. SFC unggul 1 -0 atas PSM Makassar.
Tak puas sampai disitu, pemain Sriwijaya FC trus mengempur lini pertahan PSM Makassar. Dengan memanfaatkan umpan dari Mahyadi, Park mampu menyelesaikan umpan itu dengan baik. GOL, SFC unggul 2 - 0 terhadap PSM Makassar. Tapi sangat disayangkan, disaat SFC mampu menguasai permainan, Kapten SFC Ponaryo Astaman mendapat pelanggaran dari pemain PSM Makassar hingga terpaksa ditarik keluar dan memasukkan Keith Kayamba.
Pola permaian dibabak pertama tidak dapat lagi diterapkan pemain SFC dibabak kedua. Yang hasilnya gawang SFC berhasil dibobol oleh penyerang PSM Makassar Andi Ondang. Skor 2 -1 terus bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.
Akhirnya Sriwijaya FC mampu meraih kemenangan Pertamanya di ajang ISL 2010. Bravo Sriwijaya FC.
Kemenangan itu tak lain dari kerja keras para pemain. Ditambah dengan sentuhan dingin Sang Pelatih Ivan Kolev. Walaupun sedang dilanda krisis pemain depan, tetapi arsitek Sriwijaya FC mampu memberikan terbaik buat tim.
Kokohnya lini tengah SFC di babak pertama mampu menguasai ritme permainan. Terbukti dengan dilanggarnya Mahyadi Panggabean di kotak penalti, yang hal hasil membuahkan tendangan penalti bagi SFC. Ponaryo yang memegang ban kapten, mendapatkan kesempatan untuk mengeksekusi tendangan penalti tersebut. Walaupun mampu dibaca penjaga gawang PSM, tetapi bola masih bisa dikuasai Ponaryo, GOL. SFC unggul 1 -0 atas PSM Makassar.
Tak puas sampai disitu, pemain Sriwijaya FC trus mengempur lini pertahan PSM Makassar. Dengan memanfaatkan umpan dari Mahyadi, Park mampu menyelesaikan umpan itu dengan baik. GOL, SFC unggul 2 - 0 terhadap PSM Makassar. Tapi sangat disayangkan, disaat SFC mampu menguasai permainan, Kapten SFC Ponaryo Astaman mendapat pelanggaran dari pemain PSM Makassar hingga terpaksa ditarik keluar dan memasukkan Keith Kayamba.
Pola permaian dibabak pertama tidak dapat lagi diterapkan pemain SFC dibabak kedua. Yang hasilnya gawang SFC berhasil dibobol oleh penyerang PSM Makassar Andi Ondang. Skor 2 -1 terus bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.
Akhirnya Sriwijaya FC mampu meraih kemenangan Pertamanya di ajang ISL 2010. Bravo Sriwijaya FC.
Jumat, 15 Oktober 2010
SFC Kontrak 3 Pemain
Sriwijaya FC mengakhiri perburuan pemainnya. Sampai hari terakhir pembukaan jendela transfer pemain, Jumat (15/10), klub berjuluk 'Laskar Wong Kito' tersebut melakukan penandatangan kontrak dengan tiga pemain baru, yakni dua pemain asing dan satu pemain lokal.
Bertempat di Sekretariat Sriwijaya, manajemen Sriwijaya melakukan penandatangan kontrak dengan satu pemain lokal, Muhammad Rifky. Mantan pemain Persiba Balikpapan tersebut melengkapi posisi pemain depan Sriwijaya yang kerap krisis pemain
Hendri menjelaskan, beberapa waktu lalu, pelatih Ivan Kolev meminta manajemen mendatangkan striker lokal, karena sedang krisis pemain depan dan manajemen mendatangkan Muhammad Rifky. Keinginan Ivan Kolev meminta manajemen merekrut striker lokal untuk mengatasi absennya beberapa pemain depan yang cedera pada laga melawan PSM Makassar 17 Oktober 2010.
Pemain depan Sriwijaya yang mengalami cedera adalah Budi Sudarsono, Arif Suyono, Okto Maniani, dan satu pemain asing Keith Kayamba Gumbs memperkuat tim nasional St Kitts & Nevis.
Selain mengontrak satu pemain lokal Muhammad Rifky, dua pemain asing untuk kuota pemain asing Asia dan non-Asia juga telah menandatangani kontrak dengan manajemen Sriwijaya. Dua pemain asing tersebut adalah Yong Jie Mu (Cina) dan Therry Gathuesi (Prancis).
republika.co.id
Bertempat di Sekretariat Sriwijaya, manajemen Sriwijaya melakukan penandatangan kontrak dengan satu pemain lokal, Muhammad Rifky. Mantan pemain Persiba Balikpapan tersebut melengkapi posisi pemain depan Sriwijaya yang kerap krisis pemain
Hendri menjelaskan, beberapa waktu lalu, pelatih Ivan Kolev meminta manajemen mendatangkan striker lokal, karena sedang krisis pemain depan dan manajemen mendatangkan Muhammad Rifky. Keinginan Ivan Kolev meminta manajemen merekrut striker lokal untuk mengatasi absennya beberapa pemain depan yang cedera pada laga melawan PSM Makassar 17 Oktober 2010.
Pemain depan Sriwijaya yang mengalami cedera adalah Budi Sudarsono, Arif Suyono, Okto Maniani, dan satu pemain asing Keith Kayamba Gumbs memperkuat tim nasional St Kitts & Nevis.
Selain mengontrak satu pemain lokal Muhammad Rifky, dua pemain asing untuk kuota pemain asing Asia dan non-Asia juga telah menandatangani kontrak dengan manajemen Sriwijaya. Dua pemain asing tersebut adalah Yong Jie Mu (Cina) dan Therry Gathuesi (Prancis).
republika.co.id
Kamis, 07 Oktober 2010
SFC Seleksi Pemain Iran
Setelah mendatangkan dua pemain asing seleksi, Luis Alejandro Pena (Chili) dan Thierry Gathuessi (Prancis) ke Palembang, Selasa kemarin, hari ini, Sriwijaya FC kembali kedatangan pemain seleksi.
Adalah gelandang timnas Iran Ebrihimi Pejam yang kali ini mencoba peruntungan di Sriwijaya FC dengan mengikuti seleksi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (6/10).
Ebrihimi sebelumnya memperkuat Aboomoslem FC dengan posisi sebagai gelandang bertahan, dan telah memperkuat timnas Iran sejak tahun 2007 hingga sekarang.
Pelatih Ivan Kolev mengatakan, pemain itu akan diseleksi selama beberapa hari ke depan, dengan diikutsertakan dalam latihan tim bersama para pemain Sriwijaya Football Club (SFC) yang sudah dikontrak.
"Pemain asal Iran ini diproyeksikan untuk mengisi kuota satu orang pemain asing Asia SFC yang hingga kini masih kosong," kata pelatih asal Bulgaria ini.
"Sementara ini baru ada tiga pemain seleksi yang didatangkan manajemen SFC untuk memenuhi kuota pemain asing yang masih tersisa. Rencananya akan ada tiga pemain lagi yang akan datang dalam satu atau dua hari ini," katanya.
Kolev menyebutkan, ketiga pemain itu adalah Felix Ferante (gelandang asal Australia), Fumiya Kobayashi (pemain belakang asal Jepang), dan Audi (pemain belakang asal Kenya).
"Saya baru bisa mengetahui kemampuan ketiga pemain seleksi ini setelah kurang lebih setelah empat kali bergabung dalam latihan. Tunggulah dalam dua atau tiga hari lagi akan diberitahukan lulus atau tidak," kata Kolev.
Hingga kini SFC masih belum memenuhi kuota lima pemain asing yang diberikan PT Liga Indonesia.
Laskar Wong Kito masih menyisakan tempat kosong, masing-masing untuk satu orang pemain asing non-Asia dan pemain asing Asia.
Goal.com
Adalah gelandang timnas Iran Ebrihimi Pejam yang kali ini mencoba peruntungan di Sriwijaya FC dengan mengikuti seleksi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (6/10).
Ebrihimi sebelumnya memperkuat Aboomoslem FC dengan posisi sebagai gelandang bertahan, dan telah memperkuat timnas Iran sejak tahun 2007 hingga sekarang.
Pelatih Ivan Kolev mengatakan, pemain itu akan diseleksi selama beberapa hari ke depan, dengan diikutsertakan dalam latihan tim bersama para pemain Sriwijaya Football Club (SFC) yang sudah dikontrak.
"Pemain asal Iran ini diproyeksikan untuk mengisi kuota satu orang pemain asing Asia SFC yang hingga kini masih kosong," kata pelatih asal Bulgaria ini.
"Sementara ini baru ada tiga pemain seleksi yang didatangkan manajemen SFC untuk memenuhi kuota pemain asing yang masih tersisa. Rencananya akan ada tiga pemain lagi yang akan datang dalam satu atau dua hari ini," katanya.
Kolev menyebutkan, ketiga pemain itu adalah Felix Ferante (gelandang asal Australia), Fumiya Kobayashi (pemain belakang asal Jepang), dan Audi (pemain belakang asal Kenya).
"Saya baru bisa mengetahui kemampuan ketiga pemain seleksi ini setelah kurang lebih setelah empat kali bergabung dalam latihan. Tunggulah dalam dua atau tiga hari lagi akan diberitahukan lulus atau tidak," kata Kolev.
Hingga kini SFC masih belum memenuhi kuota lima pemain asing yang diberikan PT Liga Indonesia.
Laskar Wong Kito masih menyisakan tempat kosong, masing-masing untuk satu orang pemain asing non-Asia dan pemain asing Asia.
Goal.com
Rabu, 06 Oktober 2010
Seleksi Pemain Asing Sriwijaya FC
Dua pemain asing, Luis Alejandro Pena (Cile) dan Thierry Gathuessi (Prancis) mengikuti seleksi pemain Sriwijaya Football Club musim kompetisi 2010-2011 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (5/10).
Pelatih Ivan Kolev mengatakan, kedua pemain itu akan diseleksi selama beberapa hari ke depan untuk diketahui kemampuan fisik dan tekniknya. "Kedua pemain itu diproyeksikan untuk mendapatkan kuota satu orang pemain asing non-Asia yang masih kosong," kata Kolev.
Dia menambahkan, selain dua pemain itu, manajemen SFC juga akan mendatangkan pemain seleksi lainnya mengingat hingga kini baru memiliki tiga pemain asing.
"Memang hari ini baru dua pemain asing yang hadir, sementara pemain asing lainnya segera menyusul. Pemain asal Jepang dan Australia masih ikut kompetisi, sedangkan pemain asal Kenya kemungkinan Senin (11/10) akan tiba di Palembang," ujar Kolev.
Dia menyebutkan pemain itu, Felix Ferante (gelandang asal Australia), Fumiya Kobayashi (pemain belakang asal Jepang), dan Audi (pemain belakang asal Kenya).
"Saya baru bisa mengetahui kemampuan kedua pemain seleksi ini setelah kurang lebih empat kali latihan. Tunggulah dalam dua atau tiga hari lagi akan diberitahukan lolos atau tidak," katanya.
Hingga kini SFC masih belum memenuhi kuota lima pemain asing yang diberikan PT Liga Indonesia. SFC masih menyisakan tempat kosong untuk masing-masng satu orang pemain asing non-Asia dan pemain asing Asia.
Sementara itu Thierry Gathuessi mengaku berminat berlabuh di SFC, karena meyakini klub asal Sumsel ini adalah klub yang bagus. "Saya baru tiba di Palembang sore ini ditemani agen dan langsung mengikuti latihan bersama tim," katanya.
Agen Gathuessi, Mustika Ratna mengatakan pemain yang dihadapkannya ke manajemen SFC adalah yang berkualitas sesuai dengan keinginan pelatih Ivan Kolev.
"Sebelum menjadi warga Negara Prancis, Thierry telah sepuluh kali memperkuat timnas Kamerun. Sepuluh tahun yang lalu dia dinatularisasi menjadi warga Prancis," kata dia.
metrotvnews.com
Sabtu, 02 Oktober 2010
Sriwijaya FC Terbaik Di Indonesia
Memang tak dapat disangkal lagi, bahwa SFC adalah Tim terbaik saat ini yang ada di Indonesia. Walaupun terhitung klub yang masih baru di pentas Sepak Bola Indonesia, tapi SFC mampu menunjukkan kualitasnya sebagai Tim Juara.
Terbukti dengan mengukir sejarah baru di Indonesia, yaitu mampu menjuarai Dua kompetisi dalam satu musim. Terlebih lagi mampu mencetak hatrick Piala Indonesia Tiga tahun berturut-turut.
Sriwijaya FC juga masih tak puas dengan gelar-gelar tersebut, kini SFC telah mengkoleksi semua trofi yang bergulir di Indonesia.
Yaitu, Piala Liga Indonesia, Piala Indonesia, Inter Island Cup (IIC), dan Community Shield (CS).
Tak hanya di kompetisi dalam negeri, SFC sekarang masuk dalam urutan Terbaik Klub Sepak Bola di Dunia versi IFFHS (International Federation of Footbal History & Statistik).
Sriwijaya FC masuk dalam peringkat ke-221 dari sebelumnya peringkat ke-345. Sungguh prestasi yang membanggakan.
Di level Asia Sriwijaya FC masuk dalam urutan ke-22.
Terbukti dengan mengukir sejarah baru di Indonesia, yaitu mampu menjuarai Dua kompetisi dalam satu musim. Terlebih lagi mampu mencetak hatrick Piala Indonesia Tiga tahun berturut-turut.
Sriwijaya FC juga masih tak puas dengan gelar-gelar tersebut, kini SFC telah mengkoleksi semua trofi yang bergulir di Indonesia.
Yaitu, Piala Liga Indonesia, Piala Indonesia, Inter Island Cup (IIC), dan Community Shield (CS).
Tak hanya di kompetisi dalam negeri, SFC sekarang masuk dalam urutan Terbaik Klub Sepak Bola di Dunia versi IFFHS (International Federation of Footbal History & Statistik).
Sriwijaya FC masuk dalam peringkat ke-221 dari sebelumnya peringkat ke-345. Sungguh prestasi yang membanggakan.
Di level Asia Sriwijaya FC masuk dalam urutan ke-22.
Jumat, 01 Oktober 2010
Julio Cesar Tidak Lulus Verifikasi
Penyerang asal Brazil yang direkrut Sriwijaya Football Club beberapa waktu lalu, Julio Caesar, dinyatakan PT Liga Indonesia tidak lulus verifikasi.
"Julio dinyatakan tidak lulus verifikasi. Keputusan itu telah final hari ini dan artinya dia tidak bisa menjadi pemain Sriwijaya FC," kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin di Palembang, Jumat.
Dia menerangkan, mantan pemain Metalurh Donestk (Ukraina) ini tidak diloloskan oleh PT Liga Indonesia karena terdata lebih banyak bermain di Divisi II, sementara untuk bermain di Liga Indonesia, pesepakbola asing setidaknya harus memperkuat Divisi I.
"Kita mau banding, namun tidak juga diterima, sebab pihak PSSI tidak bisa lagi memberikan solusi, sebab dia hanya bermain 50 persen di klub lamanya dan dianggap tidak layak," kata dia.
Menurut Hendri, berdasarkan penjelasan BLI, striker bidikan Ivan Kolev itu hanya bermain dalam beberapa pertandingan di tim A Metalurh Donest.
"Ternyata Julio lebih banyak berkutat di kompetisi kelas II Ukraina karena dipinjamkan ke tim B Metarlurh Donestk musim lalu. Sementara di tim A sangat sedikit sekali," ungkapnya.
Manajemen SFC akan mencari pemain lain dengan menghubungi sejumlah agen pemain bola.
"Dengan tidak bisa dipakainya Julio, artinya SFC baru diperkuat oleh tiga pemain asing, Keith Kayamba Gumbs, Park Jung Hwan, dan Claudiano Do Santos," katanya.
Dia melanjutkan, dua kuota pemain asing lain belum terisi adalah seorang pemain asal Asia dan seorang non-Asia.
"Julio dinyatakan tidak lulus verifikasi. Keputusan itu telah final hari ini dan artinya dia tidak bisa menjadi pemain Sriwijaya FC," kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin di Palembang, Jumat.
Dia menerangkan, mantan pemain Metalurh Donestk (Ukraina) ini tidak diloloskan oleh PT Liga Indonesia karena terdata lebih banyak bermain di Divisi II, sementara untuk bermain di Liga Indonesia, pesepakbola asing setidaknya harus memperkuat Divisi I.
"Kita mau banding, namun tidak juga diterima, sebab pihak PSSI tidak bisa lagi memberikan solusi, sebab dia hanya bermain 50 persen di klub lamanya dan dianggap tidak layak," kata dia.
Menurut Hendri, berdasarkan penjelasan BLI, striker bidikan Ivan Kolev itu hanya bermain dalam beberapa pertandingan di tim A Metalurh Donest.
"Ternyata Julio lebih banyak berkutat di kompetisi kelas II Ukraina karena dipinjamkan ke tim B Metarlurh Donestk musim lalu. Sementara di tim A sangat sedikit sekali," ungkapnya.
Manajemen SFC akan mencari pemain lain dengan menghubungi sejumlah agen pemain bola.
"Dengan tidak bisa dipakainya Julio, artinya SFC baru diperkuat oleh tiga pemain asing, Keith Kayamba Gumbs, Park Jung Hwan, dan Claudiano Do Santos," katanya.
Dia melanjutkan, dua kuota pemain asing lain belum terisi adalah seorang pemain asal Asia dan seorang non-Asia.
Langganan:
Postingan (Atom)