Perjuangan keras yang dilakukan para pemain akhirnya membuahkan hasil, Sriwijaya FC akhirnya bisa memenangan Play Off Liga Champion Asia dengan skor 9 - 8 (2-2), melawan tim asal Thailand Muangthong United melalui drama adu penalti.
Sriwijaya FC lebih dulu menciptakan gol pada babak kedua melalui tendang bebas di depan kotak penalti yang dilesakan oleh Keith Kayamba Gumbs. Petaka muncul pada menit ke-80'an, setelah kapten SFC Ponaryo Astaman melakukan pelanggaran di depan kotak penalti. Tendangan bebas itu pun dimanfaatkan pemain Muangthong dengan maksimal, Ferry Rotinsulu dipaksa memunggut bola dari gawangnya. Kedudukan masih imbang hingga peluit babak kedua ditiupkan.
Pada akhir babak Kedua, Muangthong terpaksa bermain dengan 10 pemain diakibatkannya salah satu pemain Muangthong mendapatkan kartu merah dari wasit setalah melakukan pelagaran yang keras terhadap Keith Kayamba Gumbs.
Meskipun bermain dengan 10 pemain di babak 2 X 15 menit, Muangthong United bisa unggul lebih dulu dengan memanfaatkan kelengahan lini belakang SFC, skor berubah menjadi 2 -1 pada babak pertama 2 X 15 menit.
Di babak kedua 2 X 15 menit, Sriwijaya FC terus menekan Muangthong United. Melalui tendangan pojok yang diambil Mahyadi Panggabean, dan kemudian diteruskan ke Ponaryo Astaman yanng kemudian memberiakan umpan kepada pemain belakang SFC Theiry Gatthusi, berhasil menjebol gawang Muangthong. Kedudukan berubah menjadi 2 - 2.
Pertandingan pun dilanjutkan dengan drama adu penalti. Pemain belakang Sriwijaya FC A. Jufriyanto menjadi pahlawan kemenangan, setelah menjadi penendang penetu pada drama adu penalti.
Selanjutnya, Sriwijaya FC akan menghadapi tim dari Uni Emirat, pada tanggal 19 Februari 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar